Liputan6.com, London - Thibaut Courtois merasa sangat sedih dengan keputusan manajemen Chelsea yang memecat Jose Mourinho. Courtois kehilangan sosok yang punya andil besar dalam musim pertamanya di Liga Premier Inggris.
Baca Juga
* Saat Messi dan Suarez Kompak Jemput Anak dari Sekolah
* Atmosfer Ruang Ganti Kondusif, MU Siap Hancurkan Arsenal
* 5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Senjata Baru MU
Pelatih asal Portugal itu dipecat karena tidak bisa mengembangkan pola permainan Chelsea. Hal itu menyebabkan The Blues yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Premier Inggris terdampar di papan bawah.
Kini, Mourinho dikabarkan segera melatih Manchester United (MU) musim depan."Itu (pemecatan Mourinho) sangat aneh bagi saya," ucap Courtois, seperti dikutip dari Telegraph.
Thibaut Courtois melintasi Jose Mourinho usai menerima kartu merah pada laga Liga Premier Inggris melawan Swansea di Stadion Stamford Bridge, Inggris, Sabtu (8/8/2015). Pertandingan berakhir imbang 2-2. (Action Images via Reuters/John Sibley)
Bagi kiper The Blues tersebut, Mourinho adalah orang paling penting bagi dirinya. Mourinho membantu Courtois meraih gelar Liga Premier Inggris pertamanya pada musim lalu.
"Kami memiliki momen yang indah ketika Chelsea juara, tapi musim ini berbeda sekali. Saya sedih sekali ketika manajer top seperti Mourinho harus dipecat," ucapnya.
Eks kiper Atletico Madrid tersebut memaparkan, dirinya sempat frustasi karena mengalami cedera panjang di awal musim ini. "Saat mengalami cedera panjang, Anda mengalami hal yang tidak bagus karena keluar dan tidak terlibat dalam tim," kata Courtois.
Untungnya, kiper Timnas Belgia itu bisa menghilangkan rasa jenuh ketika menonton pertandingan timnya bersama pemain cadangan Chelsea.
"Itu membuat perasaan Anda seperti berada dalam tim. Ketika hal ini terjadi saat masih cedera, Anda pasti ingin secepat mungkin membantu tim," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment