Thursday, October 8, 2015

#2:Ngaku TNI, Insinyur ini Ditangkap Karena Tipu Penumpang di Bandara Cengkareng

berita malam - #2:Ngaku TNI, Insinyur ini Ditangkap Karena Tipu Penumpang di Bandara Cengkareng
Seorang pria Ir AA ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta atas dugaan melakukan penipuan. Dalam aksinya ini, tersangka mengaku-aku sebagai anggota TNI yang bertugas
sebagai pengamanan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Roycke Harry Langie mengatakan, kasus ini terungkap setelah pihaknya menerima dua laporan warga yang kena tipu. "Korbannya ada dua orang dan mungkin lebih. Total kerugian dari dua korban ini mencapai Rp 45 juta," kata Roycke dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (5/10/2015).

Roycke mangatakan, modus tersangka melakukan penipuan ini dengan mengaku-aku sebagai anggota TNI yang bertugas sebagai Kepala Pengamanan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Tersangka yang mengaku dekat dengan orang bea dan cukai itu menawarkan gadget kepada korban.

"Dalam aksinya ini tersangka mengenakan seragam selayaknya anggota TNI dengan pangkat Kapten, padahal bukan," imbuhnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Aszhari Kurniawan mengatakan, korban pertama mengalami penipuan pada Sabtu (25/7/2015) lalu setelah sebelumnya bertemu dengan tersangka di Kramat, Senen, Jakpus. Pada saat itu, korban ditawarkan barang-barang elektronik lelangan bea dan cukai dengan harga yang miring.

"Korban dan tersangka kemudian bertemu di area parkir F4 Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Korban sepakat menyerahkan uang sebesar Rp 18 juta ke tersangka sebagai uang muka untuk pembelian 6 unit laptop dan 15 unit iPhone," jelas Aszhari.

Setelah uang di tangan, tersangka kemudian pamitan kepada korban untuk menuju ke kantor Office in Charge (OIC) Terminal 2 F (atas). Tersangka saat itu meminta korban untuk menunggu, dengan alasan hendak mengambil barang tersebut di OiC.

"Namun tersangka tidak pernah kembali lagi menemui korban, tetapi keluar melalui Terminal 2F (bawah) dan kabur," ungkapnya.

Tidak hanya sekali itu saja, tersangka juga pernah melakukan aksi penipuan serupa pada Rabu (16/9) lalu. Saat itu, tersangka berkenalan dengan korban lain, mengaku sebagai Kapten Agus alias Anwar, untuk menawarkan barang-barang elektronik dengan harga miring.

"Korban dan tersangka kemudian janjian di kantin parkir terminal parkir 2 E Bandara Soekarno-Hatta, mengajak bisnis barang berupa iPhone 6 hasil lelang bea cukai," katanya.

Korban yang tergiur kemudian menyerahkan uang Rp 25 juta. Seperti biasa, setelah mendapatkan uang, tersangka kemudian berpura-pura hendak mengambil barang tersebut di perkantoran OiC di Terminal 2 F Bandara Soetta.

"Korban diminta menunggu di Spa Taman Sari dengan alasan hendak mengambil barang. Namun ditunggu setelah 2 jam tidak kembaki, dicari-cari di situ tidak ada dan dihubungi handphonenya tidak aktif," tuturnya.

Tersangka yang berusia 40 tahun ini ditangkap di tempat kosnya di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Dari tersangka, polisi menyita 2 baju seragam TNI AD berikut atribut dengan papan nama atas nama A Jamaludin SH, MH dan Andi Agus, SH, tanda pangkat Kapten, dan baret biru Paspampres serta replika senjata merk wingun, 1 unit HT dan 1 unit mobil Toyota Avanza dan pelat dinas TNI palsu.

"Tersangka kami jerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP," tutupnya.


0 comments:

Post a Comment