Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, bereksperimen dengan formasi baru. Pada laga uji coba versus Monza, Kamis (8/10/2015), dia mencoba mengubah formasi dari 4-3-1-2 menjadi 4-4-2.
AC Milan menang 3-0 pada laga persahabatan melawan Monza itu. Tiga gol kemenangan AC Milan pada laga tersebut dibukukan pada babak pertama. Luiz Adriano membuka keunggulan pada menit ke-24, memanfaatkan umpan terobosan Andrea Poli.
Empat menit berselang, sundulan Antonio Nocerino menggandakan keunggulan Milan. Tendangan melengkung Alessio Cerci pada menit ke-40 menjadi gol terakhir yang tercipta pada laga ini.
Pada babak kedua, Mihajlovic melakukan eksperimen. Dia tak memakai pola 4-3-1-2 yang menjadi andalannya dan dipakai pada babak pertama. Dia mengubahnya menjadi 4-4-2 sepanjang 45 menit kedua.
Cerci dan Suso - yang awalnya dipasang sebagai penyerang lubang di belakang Cerci dan Luiz Adriano - dimainkan di sektor sayap. Di lini depan, Luiz Adriano ditemani Kevin Prince Boateng, pemain "pinjaman" dari Schalke 04. Dia masuk menggantikan Nocerino.
Eksperimen Mihajlovic itu tak menjadi Milan lebih tajam. Tak ada gol tambahan tercipta. Milan mengakhiri laga dengan kemenangan 3-0 atas Monza.
"Laga ini memberikan kesempatan kepada sejumlah pemain dengan menit bermain sedikit. Ini menjadi latihan yang bagus," ujar Mihajlovic seusai pertandingan.
Kendati memakai formasi baru, Mihajlovic belum mau berspekulasi untuk memakainya pada laga versus Torino, akhir pekan depan.
"Kita lihat saja. Sayangnya, banyak pemain kami menjalani laga internasional. Hal itu membuat kami kesulitan untuk mematangkan taktik. Para pemain itu akan datang pada Kamis (15/10/2015), dan kami sudah bermain lagi Sabtu," ucap dia.
Pada laga tersebut, Mihajlovic memang hanya bisa memainkan sejumlah pemain yang tak dipanggil oleh tim nasional negaranya masing-masing. Beberapa di antaranya adalah pemain muda.
0 comments:
Post a Comment