Thursday, October 8, 2015

#2:Dipecat Liverpool, Rodgers: Saya Sangat Kecewa

berita malam - #2:Dipecat Liverpool, Rodgers: Saya Sangat Kecewa
Brendan Rodgers mengakui  bahwa dirinya sangat kecewa setelah dirinya dipecat oleh pihak klub Liverpool. Namun Rodgers pun punya keyakinan bahwa skuat The Reds saat ini akan bertumbuh dab berkembang di
masa mendatang.

Rodgers kehilangan jabatannya sebagai manajer setelah tiga tahun bersama Liverpool di Anfield. Pelatih berusia 42 tahun itu gagal mempersembahkan satu pun gelar bagi The Reds sejak ditunjuk menjadi manajer di Anfield pada Juni 2012.

Prestasi terbaik pelatih asal Irlandia Utara ini adalah menjadi runner up Premier League 2013/2014 setelah hanya terpaut satu poin. Sedangkan di musim ini Rodgers hanya mampu meraih kemenangan empat kali sehingga posisi The Reds terpuruk di posisi ke-10 klasemen Premier League.

Pertandingan derby Merseyside yang berakhir imbang 1-1 dengan Everton menjadi laga terakhir bagi Rodgers. Setelah hanya beberapa jam usai pertandingan di Goodison Park, Minggu (4/10/2015) malam WIB, pihak klub Liverpool mengumumkan telah memecat Rodgers.

"Tentu saja, saya sangat kecewa harus meninggalkan klub sepak bola Liverpool. Ini adalah keduanya suatu kehormatan dan hak istimewa untuk mengelola salah satu klub besar untuk tiga tahun terakhir ini," ungkap Rodgers dalam pernyataan di situs Asosiasi Manajer Inggris (LMA).

"Saya telah bekerja setiap hari dengan mengerahkan yang terbaik dari kemampuan saya, untuk mengembangkan keduanya yaitu individu pemain dan tim agar bisa membuat para fans yang besar ini merasa bangga," ujarnya.

"Ada beberapa momen sangat indah selama saya melatih Liverpool dan saya ingin berterima kasih kepada seluruh pemain atas kerja keras serta komitmen mereka. Skuat yang ada saat ini sedang dalam masa transisi, tapi mereka punya talenta luar biasa dan memperlihatkan kebersamaan yang kuat."

"Saya merasa yakin mereka akan terus berkembang serta menjadi lebih baik di setiap pekannya, serta saya mendoakan yang terbaik untuk tim serta penerus saya di sisa musim ini," kata pelatih asal Irlandia Utara ini.

"Liverpool adalah warisan luar biasa dalam sepakbola dan saya sangat menghormati serta mengagumi sejarah mereka, tradisi, serta nilai-nilai yang membuat klub serta kota ini begitu luar biasa," ungkapnya.

"Selain kepada para pemain, saya juga berterima kasih kepada semua yang ada di klub ini: Fenway Sports Group, direksi Liverpool, khususnya Ian Ayre, staf kepelatihan, staf di dalam klub, relawan, staf akademi, dan para pemain mudanya serta tentunya fans Liverpool yang luar biasa dengan dukungan yang tiada hentinya, semangat, dan dedikasi yang membuat masa-masa saya di klub ini begitu spesial."

"Akhirnya, saya ingin berterima kasih khusus saya kepada John W. Henry, Tom Werner, dan Mike Gordon. Mereka memberi saya kesempatan berharga ini dan meski kami tidak bekerja sama lagi, saya yakin pertemanan serta hubungan kami akan berlanjut di masa depan," tukas Rodgers. (Sky Sport)

0 comments:

Post a Comment